Radio dan perkembangannya
Nama : Mutiara Cahyani
Kelas : 2PIK51
Nim : 14190355
A. Teknologi dan Industri Radio
· Tahun 1896, seorang ilmuwan Italia, Guglielmo Marconi mematenkan temuannya mengenai telegraf nirkabel yang menggunakan dua sirkuit. Alat yang ditemukannya itu menjadi awal penggunaan teknologi untuk menciptakan radio. Awalnya sinyal yang dapat dikirim oleh jaringan nirkabel itu kurang dari 10 mil. Namun pada 1897, Guglielmo Marconi kembali mempublikasikan temuan baru yang dapat mengirim sinyal nirkabel pada jarak yang lebih jauh dari sebelumnya, yaitu 12 mil.
· Tahun 1899, Guglielmo Marconi berhasil melakukan komunikasi nirkabel antara Perancis dan Inggris melalui Selat Inggris dengan menggunakan osilator tesla. Kemudian pada 1904, John Ambrose Fleming berhasil menemukan tabung audio yng dapat digunakan sebagai penerima sinyal nirkabel untuk teknologi radio yang sebelumnya dikembangkan oleh Guglielmo Marconi. Tahun 1906, Dr. Lee de Forest mengembangkan teknologi tabung audio yang terdiri dari tiga elemen, disebut triode audion. Penemuan Lee de Forest memungkinkan sinyal gelombang suara ditransmisikan melalui sistem komunikasi nirkabel. Walaupun sinyal yang ditangkap oleh alatnya itu masih sangat lemah.
· Sekitar tahun 1912, Edwin Howard Armstrong menciptakan alat yang disebut radio amplifier, yaitu sebuah alat untuk penguat gelombang radio. Alat ini bekerja dengan cara menangkap sinyal elektromagnetik dari transmisi radio dan mengirim sinyal balik dari tabung audio. Dengan penguat gelombang radio ini, sinyal yang dihasilkan akan meningkat sebanyak 20.000 kali per detik. Alat ini pun dapat memungkinkan keluarnya suara lebih keras, sehingga dapat didengar langsung tanpa membutuhkan earphone. Penemuan alat ini kemudian menjadi sangat penting dalam sistem komunikasi radio karena jauh lebih baik dan efisien dibandingkan temuan alat sebelumnya.
· Edwin Howard Armstrong kemudian menemukan sistem modulasi frekuensi (FM) yang menghasilkan suara lebih jernih, serta tidak terganggu oleh cuaca buruk pada 1933. Akan tetapi penemuannya itu tidak banyak didukung oleh masyarakat. Armstrong kemudian mendirikan stasiun radio FM pertama dengan biayanya sendiri pada 1940.
· Barulah pada akhir 1960-an, FM ciptaan Armstrong menjadi sistem yang dapat diterima oleh masyarakat. Hampir 2000 stasiun radio FM tersebar di seluruh wilayah Amerika. Modulasi frekuensi menjadi alat yang menyokong munculnya gelombang mikro (microwave). Hingga akhirnya FM diakui sebagai sistem unggul yang sangat berpengaruh di segala bidang komunikasi.
B. Perkembangan Radio
Awalanya pemasukan radio berawal dari stastiun radio menjual lembaran kertas untuk menyampaikan salam dan merequest lagu, lalu internet hadir sehingga kamu dapat memutar lagu kapan saja dan dimana saja. Muncul sosial media banyak orang menggunakan soasial media untuk menyapa teman atau berbagi tautan lagu yang didengar. Setelah itu pemasukan radio berasal dari Iklan tetapi tahun 1996 ketika televisi swasta mulai muncul, bisnis radio sedikit terguncang. Radio pernah jadi teknologi paling canggih di masanya. Namun, ketika teknologi berkembang, perhatian masyarakat mulai terbagi.
Penetrasi Radio Masih Tinggi Pada 2016, Nielsen pernah merilis laporan berjudul Radio Masih Memiliki Tempat di Hati Pendengarnya. Nielsen Radio Audience Measurement mencatat meskipun internet tumbuh pesat pada kuartal ini, tidak berarti jangkauan pendengar radio menjadi rendah. Pada kuartal ketiga tahun 2016, penetrasi radio masih 38 persen, sedikit di bawah internet pada angka 40 persen. Angka penetrasi ini menunjukkan radio masih didengarkan oleh sekitar 20 juta publik Indonesia. Para pendengar menghabiskan rata-rata waktu 139 menit per hari. Sepanjang 2016 hingga 2018, penetrasi radio turun perlahan dari 37,6 persen menjadi 34,3 persen pada 2018. Namun, data hasil survei Nielsen pada 2019 menunjukkan ada kenaikan menjadi 36,3 persen.
C. Teknologi dan Industri Rekaman Audio
Radio tidak lepas dari yang namanya rekaman, audio dan musik. Di era sekarang banyaknya teknologi yang berkembang salah satunya Radio yang dapat didengarkan kini bisa kita gunakan melalui smartphone.
Dari segi musik industri rekaman radio berkembang pada bentuk mp3 dan menonton konser (menonton acara musik secara live).
Rekaman sekarang biayanya lebih murah bisa dilakukan kapan saja, bisa mengurutkan audio sesuai yang kita inginkan menghasilkan CD
Radio sekarang jangkauannya luas bukannya tentang musik banyak stasiun radio yang memiliki banyak variasi tayangan seperti berita, talkshow, dsb.
D. Masa Depan Radio
Persaingan didunia media cukup ketat banyak teknologi yang bermunculan dan dengan menggunakan biaya lebih murah. Banyak angka yang muncul mengenai berapa banyak penduduk Indonesia yang masih mendengarkan Radio masih banyak diminati untuk dijadikan sebagai media berbagi, untuk berinteraksi dengan penyiar bahkan sesama pendengar.
E. Teknologi Rekaman Masa Kini
1. Gabungan iPod& broadcasting
· Medium Penyiaran berbasis Web
· File Audio (biasanya format MP3) yang dapat tersedia secara online
2. Software (iPodder & xPodder)
· Secara otomatis mendeteksi file baru
· Berdasarkan RSS v 2.0
3. Download file
· Untuk mendengarkan pada waktu santai pengguna setiap saat
Memberikan time shifting
Komentar
Posting Komentar